Senin, 13 Februari 2012

wer Steering adalah perangkat/system pada kendaraan yang berfungsi untuk meringankan kemudi kendaraan. Sehingga kendaraan dapat bermanuver dengan mudah dan dapat bergerak dengan radius putar yang lebih kecil. Jenis Power Steering mempunyai 2 tipe, dimana masing-masing jenis diaplikasikan pada kendaraan tertentu sesuai dengan kapasitasnya, yaitu jenis HYDROLIS dan ELEKTRIS. Power Steering jenis Hydrolis bekerja menggunakan oli yang bertekanan tinggi sehingga kemudi menjadi lebih ringan. Contoh mobil yang menggunakan jenis seperti ini adalah Toyota Kijang, Isuzu Panther, BMW 320i, Timor, Honda Genio, dll (Hampir sebagian besar mobil memakai jenis ini). Sedangkan jenis Elektris bekerja menggunakan tenaga listrik dengan memakai dynamo elektris khusus Power Steering. Mobil yang memakai jenis ini adalah Suzuki Karimun, Mazda Vantrend, Honda City. Image Power Steering Elektris dan Hidrolis POWER STEERING HYDROLIS Jenis Power Steering Hydrolis terdiri dari 2 macam yaitu type RACK AND PINION dan type GEARBOX. Untuk Power Steering type Rack Pinion biasanya banyak dipakai pada kendaraan-kendaraan jenis niaga dan sedan seperti Kijang, Carnival, E-2000, Great Corolla, Corona Absolute, BMW,dll. Sedangkan type Gearbox banyak dipakai untuk kendaraan-kendaraan setara Jeep atau niaga (SUV) seperti Isuzu Panhter, Taft GT, Feroza, Suzuki Katana, Vitara, Jeep Cheeroke, dll. Prinsip kerja Power Steering Hydrolis adalah system yang ada pada hidrolik memanfatkan tenaga mesin untuk menekan oli pada pompa P/S sehingga kerja kemudi menjadi lebih ringan, karena itu sebagian tenaga mesin dipakai untuk memutar pompa Power Steering (Vane Pump). Rack and Pinion -- Gearbox Rack and Pinion -- Gearbox BAGIAN POWER STEERING Untuk system Power Steeringnya sendiri terdiri dari 3 bagian yang berdiri terpisah satu dengan yang lainnya namun masing-masing bagian tersebut bekerja saling berkesinambungan/berkaitan antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Sehingga apabila terdapat kerusakan atau masalah pada system Power Steering tersebut, maka yang harus dilakukan adalah pengecekan/pemeriksaan satu persatu bagian system. Bagian-bagian tersebut adalah : 1. Vane Pump ( Pompa ) Vane Pump atau Pompa P/S adalah berfungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin dengan oli yang bertekanan tinggi yang kemudian diteruskan ke bagian Rack Pinion/Gearbox melalui Selang Tekan (Selang bertekanan tingi). Posisi Vane Pump selalu berada di bagian atas dari RackPinion/Gearbox. Dan hampir setengahnya system Power Steering dikendalikan/ditentukan dari kerja Pompa, oleh karena itu bila terdapat kerusakan pada Pompa hampir dipastikan system Power Steeringnya juga tidak akan jalan alias rusak Image Vane Pump 2. Rack Pinion/ Gearbox Rack Pinion/Gearbox adalah system penggerak Power Steering dari kemudi atas kemudian di teruskan ke bagian roda dengan dibantu oleh komponen understeel atau kaki-kaki kendaraan (tie rod, rack end, idle arm dll). Di dalam system RackPinion/Gearbox terdapat piston dan valve(katup) yang bekerja sesuai tekanan olie yang disalurkan melalui Vane Pump, selain itu terdapat juga seal-seal yang berguna menahan tekanan olie agar tidak bocor keluar. Image Gear Box 3. Selang Tekan ( Hose Pressure) Selang ini berfungsi yang menyalurkan olie yang bertekanan tinggi dari Vane Pump ke bagian Rack Pinion/Gearbox, dengan perputaran/rotasi yang sangat cepat maka dapat menimbulkan efek bunyi jika bahan selang yang dipakai kurang bagus kualitasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More